🥉 Cerita Wayang Ramayana Bahasa Sunda

Jeniswayang ini membawakan cerita tentang Mahabharata dan Ramayana. Wayang Golek Purwa menggunakan bahasa Sunda sebagai pengantar dalam pertunjukannya. ADVERTISEMENT. Wayang Golek Modern. Jenis ini memiliki kesamaan dengan wayang golek purwa, yaitu menceritakan tentang Mahabharata dan Ramayana. Namun, yang membedakan Denganmembaca dongeng fabel dalam bahasa Sunda ini maka akan banyak kegunaan nan bisa diambil dari setiap pembacanya. 1. Memudahkan buat memperlajari bahasa Sunda kepada anak-anak dengan wahana nan menarik. Anak akan lebih dekat dengan bahasa Sunda ketika media mereka buat belajar bahasa Sunda ini terdapat dalam bahasa Sunda juga. WayangGolek Purwa, memainkan kisah Mahabharata dan Ramayana yang diadopsi dari pementasan wayang kulit namun menggunakan campuran bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Wayang golek pakuan, kisah yang ditampilkan adalah kisah-kisah legenda Priangan seperti Sangkuriang, Mundinglaya Dikusumah, Lutung Kasarung dan lain-lain. Wayanggolek mengambil cerita dari epos Ramayana dan Mahabharata yang sudah disesuaikan dengan budaya nusantara. Pagelaran wayang golek biasanya dimulai pukul sepuluh malam hingga dini hari. Pagelaran wayang golek memakai Bahasa Sunda dengan pakem-pakem yang agak berbeda dengan wayang kulit. Beberapa pakem adegan yang ada dalam wayang Carapementasannya sedikit berbeda dari wayang kulit, wayang golek dibawakan dalam bahasa Sunda dengan cerita yang bersumber daro kitab Mahabarata dan Ramayana. 3 5 Materi ajar berbasis Problem Bassed Learning (PBL) Gambar 1.16 Wayang Golek 2. Tokoh yang digambarkan wayang tidak lagi mengambil dari Kisah Ramayana dan Mahabarata melainkan KumpulanCerita Wayang Cerita Bahasa Sunda. GAMBAR WAYANG KULIT LENGKAP fotobaru com. INILAH PENGERTIAN WAYANG PURWA DAN TOKOH TOKOH WAYANG. Jual wayang kulit 'Seri Lengkap Cerita Ramayana Kumpulan Cerita Wayang June 2nd, 2018 - Kumpulan Cerita Wayang dalam Bahasa Indonesia serta Bahasa Jawa Tokoh Wayang ceritaramayana bahasa sunda sinopsis cerita ramayana bahasa sunda Cerita Ramayana Ti Bahasa Sunda Download TUGAS BASA JAWA Mekaten ugi Rāmāyana, menawi salebeting Mahābhārata Wisnu tedhak i.. DownloadFree Cerita Wayang Bahasa Jawa Dan Unsur Intrinsiknya Set up Notice: This software is bundled with adware. The installer may perhaps try and transform your homepage, internet search engine and browser settings or set up 3rd party offers. Pay really close consideration when putting in; the 3rd party features usually are not needed for this application Wasta: Septie sukmayaKelas : XII Elektronika 2 . 100% found this document useful 2 votes2K views5 pagesOriginal TitleCerita wayang ramayana dalam bahasa © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes2K views5 pagesCerita Wayang Ramayana Dalam Bahasa SundaOriginal TitleCerita wayang ramayana dalam bahasa to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. – Cerita wayang Ramayana menjadi salah satu kisah populer tokoh pewayangan yang hingga kini masih banyak diminati, bahkan kisah ini juga sering dijadikan pertunjukan drama. Di dalam kitab Ramayana, terdapat kisah asmara dari Rama dan juga Sinta yang sangat pandangan Hindu, Rama merupakan awatara dari Dewa Wisnu yang kemudian turun ke bumi, sedangkan Sinta merupakan inkarnasi dari Laksmi yakni istri Dewa Wisnu. Tak hanya kisah asmara, cerita Ramayana juga menceritakan perjalanan Rama mengalahkan wayang Ramayana Bahasa Jawa dan SundaDi dalam kitab Ramayana, kisah Rama dan Sinta dibagi menjadi tujuh Saptakanda yang terdiri dari kurang lebih sloka alias ayat. Penasaran dengan bagaimana alur cerita menurut tujuh Saptakanda ini? Silahkan simak informasi berikut ini1. BalakandaSaptakanda yang pertama bertajuk Balakanda dan di dalamnya menceritakan tentang kisah Prabu Dasarata. Sang prabu memiliki tiga orang permaisuri yang berparas rupawan bernama Kausalya, kemudian Keikayi, dan yang terakhir permaisuri ketiga permaisuri tersebut, Prabu Dasarata memiliki empat keturunan yang semuanya putra, yakni Rama, Bharata, Lakshmana, dan yang terakhir Satrughna. Tak hanya mengisahkan perjalanan Prabu Dasarata, di dalam kita Balakanda juga terdapat cerita sang putra, yakni kitab tersebut dikisahkan bahwa Rama telah berhasil memenangkan sayembara, sehingga dapat memperistri Sita alias Sinta yang merupakan putri dari Prabu AyodhyakandaCerita wayang Ramayana juga ada di Saptakanda yang kedua, yakni Ayodhyakanda. Di dalam kitab kedua ini, dikisahkan bahwa Rama merupakan putra tertua dari Prabu Dasarata hasil dari pernikahannya dengan permaisuri putra lainnya, yakni Lakshmana dan Satrughna adalah anak dari Prabu Dasarata dengan Permaisuri Sumitra. Sementara pernikahan Prabu Dasarata dengan permaisuri Keikayi yang merupakan istri kesayangan menghasilkan putra, yakni kitab Ayodhyakanda, sang prabu sudah berusia tua dan beliau bermaksud mewariskan tahtanya kepada sang putra pertama, yakni Rama. Sebelumnya Rama merupakan putra mahkota yang telah digadang-gadang akan meneruskan tahta dari sang tetapi, niatan Prabu Dasarata terhenti dikarenakan sang istri kesayangannya yakni Keikayi meminta agar Rama diusir dari istana ke hutan rimba selama kurang lebih 14 tahun lamanya. Sebagai gantinya, putra dari Keikayilah yang dinobatkan menjadi penerus tahta Prabu Dasarata, yakni sang istri Rama dan juga Lakshmana meminta izin untuk mengiringi Rama untuk diasingkan di hutan rimba dan pihak istana pun mengizinkannya. Ketika Prabu Dasarata wafat, Bharata yang diberikan tahta menolak dinobatkan sebagai raja dan menyusul Rama agar kembali ke AranyakandaAranyakanda merupakan Saptakanda ketiga yang mengisahkan tentang perjalanan Rama, Sita, dan juga Laksmana di tengah hutan rimba selama masa pengasingan, yakni 14 tahun lamanya. Ketika diasingkan, adik dari Rahwana sang raksasa jahat muncul dan kemudian hidungnya dipotong oleh Rahwana tersebut bernama Sarpanaka dan ia melaporkan kejadian tersebut kepada sang kakak, sehingga menganjurkannya untuk menculik istri Rama, yakni Sita. Rencana penculikan tersebut berhasil, sehingga Sita dipisahkan dengan sang suami dan ditempatkan di Taman Asoka yang merupakan Taman Sari di Negara KiskindhakandaKisah Ramayana pun berlanjut di Saptakanda keempat, yakni Kiskindhakanda. Di dalam kitab keempat ini dikisahkan tentang pertemuan Rama dengan raja kera, yakni Sugriwa yang dikenal juga dengan sebutan Hanoman si kera pertemuan tersebut Rama sepakat untuk membantu Sugriwa dalam merebut kerajaannya dari Subali, sang kakak. Dalam peperangan untuk memperebutkan kerajaan tersebut, akhirnya Subali terbunuh, sehingga Sugriwa berhasil merebut tahta dan menjadi raja di pertempuran tersebut selesai, akhirnya Sugriwa membalas budi kepada Rama dan membantunya untuk menggempur Kerajaan Alengka dengan tujuan mengalahkan Rahwana serta membawa kembali Sita sang SundarakandaSundarakanda merupakan kitab kelima yang menceritakan tentang kisah Rama menyelamatkan Sita dan dibantu oleh Hanoman di kera putih. Ketika hendak menggempur Kerajaan Alengka, tentara Kiskindha yang merupakan anak buah Hanoman membangun jembatan tersebutlah yang menghubungkan India dengan Alengka untuk memudahkan Rama beserta pengikutnya menyerang Alengka. Awalnya, Hanoman yang menjadi suta Sang Rama pergi ke Alengka untuk menghadap Dewi Sita, namun sayangnya ia Hanoman bukanlah menjadi sebuah halangan besar, karena ia berhasil meloloskan diri dan berhasil pula membakar Ibu Kota YuddhakandaKisah Ramayana pun berlanjut pada Saptakanda keenam, yakni Yuddhakanda yang mana di sini dikisahkan tentang pertempuran panjang antara pasukan Rama dan pasukan Rahwana untuk memperebutkan Dewi ini dapat dikatakan sebagai pertempuran besar di sepanjang sejarah pewayangan, karena selain waktunya yang panjang juga mengorbankan banyak pasukan. Rama dan Lakshmana pun tidak luput dari serangan dan berhasil dilukai oleh Indrajit dengan panah itu, adik Rahwana yakni Kumbakarna yang hibernasi selama enam bulan pun dibangunkan untuk maju di medan perang. Akan tetapi, nyawanya tak tertolong karena berhasil dilumpuhkan oleh Rama dalam dari pertempuran besar tersebut adalah Rahwana berhasil dilumpuhkan oleh Rama dan tewas saat itu juga, kemudian Wibisana dinobatkan menjadi raja Alengka yang baru. Kendati demikian, Rama yang bertujuan merebut Sita justru hendak meninggalkannya karena meragukan kecusian setelah Sita berhasil membuktikan kesuciannya, akhirnya Rama membawa ia kembali pulang ke Ayodhya. Setelah sampai di tanah kelahiran Rama, ia pun dinobatkan sebagai Raja Ayodhya dan memerintah selama kurang lebih tahun UttarakandaSaptakanda yang terakhir yakni Uttarakanda merupakan kitab yang berkisah tentang pembuangan Dewi Sita, karena Rama mendengar desas-desus dari rakyatnya tentang kesucian Dewi Sita. Seluruh rakyat Ayodhya meragukan kesucian Dewi Sita karena penculikan yang dilakukan oleh Dewi Sita pun diasingkan dan tinggal di pertapaan Rsi Walmiki, kemudian melahirkan dua putra yakni Kusa dan Lawa. Kedua putra Dewi Sita pun datang ke Kerajaan Ayodhya ketika di sana diselenggarakan upacara wayang Ramayana terdiri dari banyak versi karena banyaknya sumber cerita. Namun, kurang lebihnya kisah asmara Sri Rama dan Dewi Sita adalah yang sudah dijabarkan di atas. Kisah Ramayana hingga kini masih menjadi favorit, sehingga tidak heran jika banyak yang membuatnya sebagai anda yang ingin mencari tugas cerita wayang ramayan dalam bahasa daerah kalian, kalian bisa copast artikel ini dan pakai google translate lalu rubah ke dalam bahasa jawa ataupun sunda. Ringkasan Cerita RamayanaPrabu Dasarata dari AyodhyaWiracarita Ramayana menceritakan kisah Sang Rama yang memerintah di KerajaanKosala, di sebelah utaraSungai Gangga, ibukotanya Ayodhya. Sebelumnya diawali dengan kisahPrabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu Kosalya, Kekayi, dan Sumitra. Dari DewiKosalya, lahirlah Sang Rama. Dari Dewi Kekayi, lahirlah Sang Bharata. Dari Dewi Sumitra,lahirlah putera kembar, bernama Lakshmana dan Satrugna. Keempat pangeran tersebut sangatgagah dan mahir suatu hari, Resi Wiswamitra meminta bantuan Sang Rama untuk melindungipertapaan di tengah hutan dari gangguan para Rakshasa. Setelah berunding dengan PrabuDasarata, Rsi Wiswamitra dan Sang Rama berangkat ke tengah hutan diiringi Sang perjalanannya, Sang Rama dan Lakshmana diberi ilmu kerohanian dari Rsi juga tak henti-hentinya membunuh para rakshasa yang mengganggu upacara para mereka melewati Mithila, Sang Rama mengikuti sayembara yang diadakan Prabu berhasil memenangkan sayembara dan berhak meminang Dewi Sinta, puteri Prabu membawa Dewi Sita, Rama dan Lakshmana kembali pulang ke Dasarata yang sudah tua, ingin menyerahkan tahta kepada Rama. Atas permohonanDewi Kekayi, Sang Prabu dengan berat hati menyerahkan tahta kepada Bharata sedangkan Ramaharus meninggalkan kerajaan selama 14 tahun. Bharata menginginkan Rama sebagai penerustahta, namun Rama menolak dan menginginkan hidup di hutan bersama istrinya dan Bharata memerintah Kerajaan Kosala atas nama Sang hidup di hutanDalam masa pengasingannya di hutan, Rama dan Lakhmana bertemu dengan berbagai rakshasa,termasuk Surpanaka. Karena Surpanaka bernafsu dengan Rama dan Lakshmana, hidungnyaterluka oleh pedang Lakshmana. Surpanaka mengadu kepada Rahwana bahwa ia menjadi marah dan berniat membalas dendam. Ia menuju ke tempat Rama dan Sunda Carita Ringkesan RamayanaPrabu Dasarata of AyodhyaWiracarita Ramayana ngabejaan carita Rama maréntah di KerajaanKosala, salajengna utaraSungai Gangga, ibukota Ayodhya. Dimimitian ku kisahPrabu Dasarata nu ngabogaan tilu permaisuri, nyaéta Kosalya, Kaikeyi jeung Sumitra. Ti DewiKosalya, dilahirkeun Sang Rama. Dewi of Kaikeyi, lahir di Bharata. Dewi Sumitra, putra kembar ngalahir, ngaranna Lakshmana jeung shatrughna. Pangeran sangatgagah kaopat jeung pinter hiji poe, Sage Viswamitra dipénta pitulung Sang Rama pikeun melindungipertapaan di leuweung tina encroachment ku Rakshasa. Saatos conferring kalawan PrabuDasarata, sarta sage Viswamitra Rama ngatur kaluar kana leuweung dibarengan ku lalampahan Rama jeung Lakshmana dibere elmu spiritual tina sage ogé unceasingly maéhan éta sétan nu interferes Upacara maranéhna lulus Mithila, anu Rama gabung kompetisi dilaksanakeun Raja dimeunangkeun kontes jeung anu dijudulan ngajukeun Dewi Sinta, putri Raja mawa Sita, Rama jeung Lakshmana balik ka imah Dasarata kolot, rék nyerah tahta ka Rama. PermohonanDewi on Kaikeyi, The King kedul turun tahta tahta ka Bharata bari Ramaharus ninggalkeun karajaan pikeun 14 miharep Rama salaku penerustahta, tapi Rama nampik sarta hayang hirup di leuweung jeung pamajikanana tur Bharata maréntah Kosala Ageung atas nama hutanDalam hirup di pengasingan di leuweung, Rama jeung Lakhmana patepung jeung sagala rupa rakshasa, kaasup Surpanakha. Kusabab Surpanakha hayang pisan Rama jeung Lakshmana, Lakshmana hidungnyaterluka ku pedang. Surpanakha humandeuar ka Rahwana nu anjeunna janten ambek tur maksudna pikeun nyandak dendam. Anjeunna pos ka Rama sarta

cerita wayang ramayana bahasa sunda